Hello Good People!
Kegiatan apa yang sudah kalian seharian ini atau kemarin lakukan? Apapun hal itu, semoga bermanfaat dan bisa membuat kita lebih baik lagi ya.
Jadi tema kita hari ini adalah mimpi.
Mimpi...
Kalian punya mimpi apa? Mimpi dikejar anjing laut lalu tiba-tiba diselamatkan harimau di pesta ulangtahun teman? Hehe maaf jika terlalu ngaco. Tentu di sini bukan mimpi seperti itu yang saya maksudkan. Mimpi yang saya maksud adalah mimpi yang berarti angan-angan. Ya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mimpi berarti 1 sesuatu yang terlihat atau dialami ketika tidur 2 angan-angan. Lalu saya penasaran menelusuri arti kata 'angan-angan'. Sayapun cari lagi di KBBI, dan menemukan arti kata angan-angan adalah 1 pikiran;ingatan 2 cita-cita. Hm, jadi mimpi=cita-cita? Ini memang banyak yang nggak tahu atau saya saja yang terlalu bodoh? Selama ini saya pikir mimpi itu berbeda dengan cita-cita di mana mimpi dinilai lebih tidak realistis dari cita-cita. Tapi saya tidak mau mempersalahkan itu.
Yang ingin saya bahas di sini adalah jika berbicara tentang mimpi (dan/atau cita-cita) pasti akan terbayang masa depan. Bagaimana kamu membayangkan kehidupan masa depanmu seperti itulah mimpimu. Tentu bayangan masa depan di sini adalah yang berasal dari hati kecil atau nurani, bukan dari keadaan kita sekarang. Memang, realitas saat ini sedikit banyak mempengaruhi mimpi kita. Mulai dari faktor ekonomi, pendidikan, gengsi, kepepet, tekanan, dan lain sebagainya.
Ah aku kan pemalu, mana bisa aku jadi presenter terkenal?
Ah otakku kan pas-pasan, mana bisa jadi arsitek beneran?
Ah ibuku saja tidak percaya aku bisa jadi pengusaha sukses, apalagi orang lain?
Hal-hal seperti itulah yang membuat nyali kita menciut, down, membuat semangat menjadi redup. Saat itulah kita mulai memikirkan, apakah akan mengakhirinya dan memilih jalan yang lebih 'aman' saja atau akan tetap mempertahankan mimpi itu walaupun jalannya sulit sekaliii?
Hanya diri sendirilah yang mampu menjawabnya. Saya? Jawaban saya adalah saya sedang mempertahankannya. Mungkin saya terlalu terbuai oleh kisah Ikal dan Arai, atau oleh perahu kertasnya Kugy. Entahlah. Sedari kecil saya banyak membaca buku-buku yang menceritakan indahnya bermimpi. Walaupun kenyataanya tak selalu mendukung saya, bahkan hampir tidak pernah. Sampai sekarang saya terus bertahan. Walau sifat saya juga sempat tidak mendukung, tapi kali ini tidak akan lagi.
Takut akan kegagalan selalu membayangi benak saya. Namun perlahan ketakutan itu pasti akan sirna bersama pemahaman-pemahaman baik yang saya dapatkan. Saya punya Allah, saya yakin Allah akan menolong saya disetiap kesulitan. Padahal pesan Allah sangat jelas,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”
[QS. Ath Tholaq: 2-3]
Broadcast massage yang saya dapatkan dari seorang teman tersebut menyebutnya sebagai Ilmu Yakin, "Aku ini diciptakan oleh Zat Yang Maha Kaya, kenapa aku harus takut menjadi miskin.."
Karena itulah saya akan tetap menghidupkan mimpi saya.
Akhir kata, beberapa mimpi saya tersebut adalah mempunyai usaha sendiri yang berhasil, menjadi novelis dan bertualang ke penjuru dunia-untuk sebelumnya menjelajahi nusantara.
Semoga dengan menuliskannya di sini saya akan terus teringat. Semoga bermanfaat juga untukmu.
Sekali lagi blog serta tulisan ini saya buat untuk sekedar berbagi pendapat saya. Saya tidak bermaksud untuk menggurui, menasehati, menjatuhkan, dan lain sebagainya. Maaf jika ada kata-kata saya yang tidak berkenan di hati. Dan terimakasih sudah membaca, bertemu lagi di postingan selanjutnya! Kritik dan saran tetap ditunggu.
Assalammualaikum,
BalasHapussaya dhea, salam kenal yaa.
Ditunggu postingan super selanjutnyaa, wkwkwk :) *waras
Waalaikumusalam. Salam kenal juga Dhea :) Makasih sudah baca dan komen,kalau perlu komen tiap hari juga boleh :P
HapusHahahaha, siap lah itu mah.
HapusDuh, berasa aku jadi muslimah gini yaw? AW
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus