Aku
duduk sendiri. Di sebuah bangku panjang yang terbuat dari bambu. Di tepi jalan
setapak. Ditemani pepohonan rimbun yang mengelilingi.
Burung-burung terbang lepas. Dari
kejauhan terdapat suara ayam berkokok.
Suara jangkrik juga masih terdengar. Sungguh harmoni yang indah.
Angin pagi bersentuhan dengan kulitku. Dingin,
menyejukkan, menenangkan. Kuhirup dalam-dalam.
Aku memandang ke ufuk timur.
Menatap langit pagi yang masih berwarna abu-abu. Menunggu matahari.
Hari ke -19. 21 hari menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar