Jumat, 18 September 2015

Lamunan Kecil Pagi Hari (Sept/18/15)

Saat ini aku merasa....merasa apa ya? Merasa hidupku benar-benar sudah diatur sedemikian oleh Tuhan. Bagaimana tidak, sesuatu yang tidak kuharapkan menghampiriku, namun sesungguhnya sesuatu itu adalah kesempatan yang baik, yang mungkin membawaku ke masa depan yang lebih baik daripada jika aku menjalani kehidupanku yang sudah ada sekarang. Entahlah, tinggal satu langkah lagi aku menuju sesuatu itu. Sesuatu yang awalnya tidak kusukai, namun setelahnya aku berpikir ulang. Meski masih saja hati kecilku tak rela jika aku meninggalkan tempatku sekarang, namun aku sadar jika apapun yang aku upayakan hanyalah sebutir upaya, namun keputusan tetap ada pada Tuhan. Dan Tuhan selalu memberiku yang terbaik sejauh ini-dan selamanya. Ia memberikanku kehidupan dengan rasa yang selalu berganti, setiap rasanya memberikanku makna dan pelajaran yang dalam. Tangis, suka, duka, haru, bahagia, marah, merana, menderita, harap, semua ada selama sembilan belas tahun aku hidup. Meski begitu, tak lantas membuatku cepat belajar dari hal-hal itu. Masih banyak yang harus kupelajari. Sungguh besar kuasa-Nya. Sungguh besar nikmat-Nya. Betapa besar, hingga aku pun hanya harus diam. Ikhlas, menerima takdirnya. Yang selalu indah. J

4 komentar: