Aku heran
Mengapa semua datang di kala membutuhkan
Menjauh kala dibutuhkan
Aku bingung
Mengapa mereka malah
membelokkan arah
Di kala aku mempertanyakan mereka tentang masalah penting
yang seharusnya kita atasi
Aku marah karena tak diperhatikan
Aku marah karena tak cukup berani
Aku malu karena hanya bisa menangis
Tak cukup pintar menyembunyikan keadaan
Payah, parah
Aku pengecut
Jatuh pun aku sendiri
Hancur
Aku ingin
Menghalalkan segala cara untuk mendapat yang terbaik
Mengesampingkan kejujuran
Aku ingin, dan aku sudah melakukannya
Tenggelam dibawa arus
Mengabaikan jeritan hati
Ingin juga tak peduli
Seperti mereka
Semaunya
Tak pernah merasa bersalah
Tak pernah seperti ada yang mengganjal
Berhenti peduli
Meski setitik bagian dari nuraniku menolaknya
Aku lelah
Aku lelah
Dan aku ingin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar