Selasa, 24 Juni 2014

Kenapa?

               
Pagi ini aku bangun dengan pilek yang belum sembuh juga. Terus mandi, sarapan sambil nonton televisi, setelah itu balik lagi ke kamar dan buka laptop. Udah nggak perlu takut lagi bakal ada yang liat karena mbakku udah pergi ke jakarta. I need coffee, tapi lagi batuk pilek. Yawn.  Ah aku galau gara – gara statusnya. Apa – apaan coba buat status kayak gitu. Bikin galau ribuan cewek tau nggak. Masa dia nggak sadar sih? Dasar cowok nyebelin!

Sometimes, aku benci harus tumbuh. Meninggalkan masa – masa dulu, masa kecil.  Dimana setiap hari kita hanya bermain dengan teman – teman. Bermain masak-masakan, dakon, ingkling, bongkar pasang, barbie, petak umpet. Dimana kita nggak tau apa itu yang disebut cinta sama lawan jenis. Dimana kita berantem dengan saudara. Kini, nggak ada lagi saat – saat seperti itu. Yang kita pikirakan hanyalah masa depan. Gimana caranya agar kita bisa hidup di masa depan. Yang kita pikirkan hanyalah giman caranya mendapatkan materi.  Kita jadi individualis, egois. Dimana sekarang kita harus merasakan patah hati karena cinta kita bertepuk sebelah tangan.

Kenapa hidup harus seperti ini?




Hari ke-8(1). 21 hari menulis.


Itu curhatan tahun kapan ya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar