Pagi ini aku bangun dengan pilek
yang belum sembuh juga. Terus mandi, sarapan sambil nonton televisi, setelah itu
balik lagi ke kamar dan buka laptop. Udah nggak perlu takut lagi bakal ada yang
liat karena mbakku udah pergi ke jakarta. I need coffee, tapi lagi batuk pilek.
Yawn. Ah aku galau gara – gara
statusnya. Apa – apaan coba buat status kayak gitu. Bikin galau ribuan cewek
tau nggak. Masa dia nggak sadar sih? Dasar cowok nyebelin!
Sometimes, aku benci harus
tumbuh. Meninggalkan masa – masa dulu, masa kecil. Dimana setiap hari kita hanya bermain dengan
teman – teman. Bermain masak-masakan, dakon, ingkling, bongkar pasang, barbie,
petak umpet. Dimana kita nggak tau apa itu yang disebut cinta sama lawan jenis.
Dimana kita berantem dengan saudara. Kini, nggak ada lagi saat – saat seperti
itu. Yang kita pikirakan hanyalah masa depan. Gimana caranya agar kita bisa
hidup di masa depan. Yang kita pikirkan hanyalah giman caranya mendapatkan
materi. Kita jadi individualis, egois. Dimana
sekarang kita harus merasakan patah hati karena cinta kita bertepuk sebelah
tangan.
Kenapa hidup harus seperti
ini?
Hari ke-8(1). 21 hari menulis.
Itu curhatan tahun kapan ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar